MARI BELAJAR BERTANI

Thursday, March 30, 2017

Cara agar tanaman cepat berbuah lebat, Kali ini saya akan membahas cara agar tanaman cepat berbuah lebat. Apakah anda mempunyai tanaman buah di pekarangan rumah atau di kebun yang tumbuh subur, sehat daunnya pun rimbun, cabangnya banyak, pokoknya indah di pandang, tetapi anehnya tidak juga berbuah. Maka, artikel di bawah ini bisa menjadi solusimya.
Tetapi sebelum anda belajar teknik membuat tanaman agar cepat berbuah lebat, terlebih dahulu harus anda pelajari faktor yang menyebabkan tanaman tidak kunjung berbuah atau tidak bisa berbuah lebat.


* Penyebab Tanaman Gagal Berbuah lebat

1. Umur tanaman yang masih muda 
Tiap tanaman mempunyai waktu yang berbeda untuk dapat berbuah. Ada yang dalam beberapa bulan bisa langsung berbuah. Contohnya seperti tomat, mentimun, semangka dan pepaya. Ada yang membutuhkan waktu sedang antara 6 s/d 12 bulan diantaranya yaitu buah naga, jambu biji, jeruk nipis dan belimbing. Ada juga yang tergolong buah yang lama berbuah seperti srikaya, nangka mini, kelengkeng, delima, jambu air, sawo, mangga dan anggur. Tanaman di atas umumnya baru akan berbuah setelah berumur setahun lebih.

2. Terlalu banyak pupuk
Semua pasti suka jika melihat tanamannya tumbuh subur, berdaun lebat dan mempunyai banyak cabang. Akan tetapi apalah artinya jika ternyata tanaman tersebut gagal berbuah. Pemupukan yang berlebihan, tertuama yang banyak unsur N nya mungkin akan membuat tanaman menjadi nampak rimbun, hijau dan sehat. Akan tetapi justru hal tersebut menyebabkan tajuk tanaman menjadi kekurangan cahaya matahari untuk memasak makananya.

3. Tanaman mandul 
Kebanyakan tanaman hanya akan dapat menghasilkan buah jika bunga yang tumbuh dibuahi oleh bunga jantan yang ada di dekatnya. Beberapa tanaman seperti salak dan kelapa misalnya, biasanya harus ditanam secara berkelompok dikarenakan sering bunga jantannya gugur terlebih dahulu sebelum membuahi bunga betina.

4. Bunga yang gagal menjadi buah
Terkadang kita mendapati tanaman buah telah berbunga lebat dan nampak menjanjikan. Tetapi seiring berjalannya waktu bunga itu gugur satu persatu dan belum menjadi buah. Biasanya hal ini dikarenakan oleh kekurangan air, serangga dan hama penyakit, cuaca yang ekstrim dan penyemprotan yang tidak pas.

Itulah beberapa hal yang menyebabkan tanaman gagal berbuah. Selanjutnya kita akan bahas cara agar tanaman cepat berbuah. Mari kita bahas satu persatu


* Cara Agar Tanaman Cepat Berbuah
1. Pemangkasan tanaman
Pemangkasan tanaman ini bertujuan agar tanaman cepat berbuah. Sasaran pemangkasan adalah pada :
^Ranting - ranting yang tidak produktif
^Cabang - cabang tanaman yang rusak
^Tajuk tanaman yang mengarah ke dalam
^Pucuk - pucuk cabang/pohon
Beberapa tanaman buah yang sering diberi perlakuan ini yaitu : Anggur, Jeruk, Apel, Mangga, Nangka dan Sirsak. Yang perlu diperhatikan juga adalah teknik pemangkasan dan perlakuan setelah pemangkasan. Usahakan pemangkasan menggunakan alat yang sesuai. Untuk ranting kecil bisa menggunakan gunting tanaman, sedangkat cabang yang sudah besar gunakan gergaji. Arah pemotongan usahakan miring mengarah ke dalam agar bekas pemotongan tidak terkena air hujan yang bisa menyebabkan pembusukan. Berikan juga cat, tir, atau parafin pada bekas luka pemotongan agar terhindar dari serangan serangan infeksi hama penyakit

2. Mengikat batang tanaman
Beberapa petani di desa jaman dulu seringkali melakuakn teknik ini yaitu mengikat batang/cabang primer tanaman menggunakan kawat/tambang. Dengan mengikat batang tanaman ini maka pengangkutan karbohidrat hasil fotosintesa ke bagian akar akan terhambat sehingga menumpuk di cabang - cabang dan daun sehingga tanaman untuk berbunga lalu berbuah.

3. Perlukaan batang tanaman
Teknik yang ketiga ini, melukai batang tanaman fungsinya hampir sama pada teknik pengikatan batang yaitu menghambat penyaluran zat - zat makanan hasil fotosintesa ke bagian bawah/akar sehingga terjadi penumpukan makanan di bagian atas/dahan. Pada akhirnya tanaman akan terangsang untuk berbunga.
Yang perlu di perhatiakn dalam teknik melukai batang tanaman ini adalah jangan sampai kebablasan sehingga malah menyebabkan tanaman ini menjadi mati
Teknik melukai batang tanaman : Goreslah kulit batang pohon menggunakan pisau tajam dengan ukuran 10-20 cm mengelilingi batang pohon. Kerok sampai kambiumnya hilang ( secara ringkas hampir mirip dengan teknik mencangkok ). Kemudian oleskan ter/parfin untuk mencegah infeksi penyakit/hama tanaman.
Jenis tanaman buah yang sering diperlakuakan seperti ini yaitu : Mangga, Nangka dan kelengkeng. Biasanya pohon buah seperti kelengkeng akan berbuah 4-5 bulan setelah mendapatkan perlakuan ini

4. Perempelan tunas tanaman
Kadang ada rasa sayang melihat tunas tanaman yang baru tumbuh pada batang pokok tanaman. Tetapi justru teknik perempelan tunas ini harus dilakuakan agar tanaman cepat berbuah. Terutama untuk tunas - tunas liar pada batang pokok bawah tanaman ini

5. Pemupukan tanaman
Biasanya untuk membuat tanaman cepat berbuah, cara yang biasa ditempuh oleh petani adalah dengan penyemprotan menggunakan pupuk daun. Penyemprotan dikenakan langsung pada daun yang nantinya akan diserap melalui stomata pada permukaan daun. 

6. Pemberian hormon
Hormon disini beda dengan pupuk tanaman. Fungsinya adalah untuk memacu tanaman agar segera berbuah. Biasanya teknik yang diterapkan dengan cara menyuntikan pada batang tanaman , disemprotkan atau dibasahkan pada bagian akar tanaman. Teknik ini disebut juga teknik booster. Saya pribadi kurang suka dengan teknik ini karena kesannya pemaksaan pada tanaman

7. Stres air
Teknik stres air ini perlu dilakuakan dengan sangat hati - hati. Karena alih - alih tanaman cepat berbuah, malah tanaman menjadi layu dan mati. Stres air dalam ahl ini bukan berarti tidak di sirami sama sekali tetapi hanya di tahan selama 2-3 hari tanpa air. Fungsinya agar daun tidak perlu tumbuh lebat yang akhirnya akan merangsang tanaman untuk berbunga. Pastikan sebelum menerapkan teknik ini tanaman benar - benar sehat.

Itulah cara agar tanaman cepat berbuah lebat yang bisa saya bagikan kepada anda, jika teknik yang kurang pas atau mungkin anda mempunyai teknik lain yang belum saya sebutkan di atas silahkan anda bagikan melalui kolom komentar di bawah postingan ini.

Tuesday, March 28, 2017

Apakah anda sudah pernah mendengar tentang tanaman hidroponik ?, kebanyakan dari anda pasti pernah mendengarnya atau bahkan sudah pernah mencobanya. Bercocok tanam denngan cara hidroponik merupakan cara menanam yang tanpa membutuhkan media tanah sebagai tempat menanamnya. Cara ini semakin di sukai saja karena tidak membutuhkan bahan dan peralatan yang rumit, bahkan bisa menggunakan barang - barang yang sudah tidak terpakai. Terlebih bagi anda yang menyukai mencoba hal baru, cara menanam dengan teknik seperti ini harus di coba, karena akan memberikan pengalam tersendiri bagi anda. Bagi anda yang masih ingin mencoba jangan khawatir, karena ada banyak cara bertanam hidroponik untuk pemula sehingga anda bisa mencobanya dengan sistem yang paling sederhana.
Untuk anda para pemula, hal yang harus anda perhatikan adalah anda harus memastikan air nutrisi yang anda gunakan benar - benar tepat dan dapat terserap secara sempurna. Ini karena menanam tanpa dari air nutrisi yang anda berikan, hal juga tidak kalah penting adalah cahaya yang diterima tanaman anda, anda letakan tanaman anda pada tempat yang terlalu panas.

Cara Bertanam Hidroponik Untuk Pemula
Berikut adalah dua cara bertanam hidroponik untuk pemula yang paling sederhana untuk dipraktekan ;


1. Dengan menggunakan cara NTF ( Nutrient Film Technique )
Cara ini bisa dibilang sebagai cara yang paling populer dan paling banyak digunakan, teknik yang satu ini memiliki konsep dasar menanam tanaman dengan posisi akar berada pada bagian lapisan nutrisi yang dangkal alias tidak terlalu dalam. Namun anda haruss memastikan sirkulasinya berjalan lancar, sehingga oksigen dan nurtisinya juga berjalan lancar.
Peralatan yang paling utama yang dibutuhkan untuk menanam dengan sistem NTF ini adalah tangki sebagai penampung, pipa dan pompa. Cara membuat tempatnya untuk menanam dengan cara ini adalah dengan menyusun pipa yang sudah diberi lubang untuk tempat tumbuhannya dengan  bak penampung di bagian yang lebih rendah. Dan bagian terakhirnya anda hanya tinggal memasang pompanya untuk melancarkan aliran air nutrisi.

2. Dengan cara wick
Cara bertanam hidroponik untuk pemula yang juga banyak dipraktekan adalah menggunakan cara wick alias sambu. Cara ini sangat populer karena cara membuatnya yang sangat mudah. Jadi sangat mungkin para pemula yang ingin belajar menanam hidroponik menggunakan cara ini. Selain itu, alat dan bahan yang di butuhkan juga mudah ditemukan bahkan bisa barang - barang di rumah anda yang sudah tidak terpakai atau jarang di gunakan lagi. Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah botol plastik air mineral berukuran besar, alat untuk memotong, alat untuk membuat lubang yang ukurannya tidak terlalu besar, sumbu kompor yang sudah tidak terpakai lagi atau anda juga bisa menggunakan kain flanel dan media tanaman terserah pilihan anda. Dan jangan lupakan juga air nutrisi yang akan anda gunakan.

Cara membuatnya :
* Potong botol plastik bekas menjadi dua bagian dan beri lubang pada bagian tutup botol
* Gabungkan kedua bagian botol tersebut dan pastikan posisinya tepat
* Pasang sumbu kompor bekas atau kain flanel pada lubang di tutup botol, pastikan bahwa sumbu dapat menyerap nutrisi yang dibutuhkan secara maksimal
* Tanam bibit tanaman yang anda suka
* Isi botol yang dibawah dengan air sebagai nutrisi


Cara menanam hidroponik untuk pemula mudahkan, itulah dua cara bertanam hidroponik untuk pemula yang sangat mudah untuk anda buat sendiri, semakin anda kreatif semakin keren juga tempat bertanam anda.



Perlu di ketahui bahwa hama wereng merupakan salah satu hama yg sangat di takuti petani setelah hama tikus. Para petani menganggap kalau hama wereng sangat sulit dikendalikan, hal ini di sebabkan karena para petani biasanya mengetahui serangan wereng setelah terjadi serangan parah. Tanaman padi telah memerah bahkan sudah terlanjur kering, memang benar kalau sudah terlanjur padi memerah/mengering hama wereng pasti sangat sulit untuk di kendalikan. Hama wereng ada beberapa macam diantaranya yaitu wereng coklat, wereng hijau dan wereng loreng. Wereng coklat dalam bahasa latin di sebut nilaparvata lugens sedangkan wereng hijau dalam bahasa latin disebut nephotettix virescens wereng loreng recilia dorsalis.
Berikut cara membasmi hama wereng pada tanaman padi siamk di bawah sini.

Untuk mencegah serangan hama wereng perlu dilakuakan beberapa tindakan diantaranya yaitu :
1. Bersihkan gulma, singgang dari sawah dan areal sekitarnya
2. Hindari penggunaan pestisida secara tidak tepat yang dapat menyebabkan terbunuhnya musuh alami
3. Gunakan varietas tahan wereng seperti ciherang, mekongga dan cigeulis
4. Gunakan varietas tahan tungro seperti IR-50, IR-64, Citanduy, Dodokan, IR-66, IR-70, Burumun, Kelara, Mmemberamo, IR-36, IR-42, Semeru, Ciliwung,Citarum dan yang terakhir adalah Serayu
5. Amati wereng di persemaian setiap hari atau setiap minggu setelah tanaman pindah pada batang dan permukaan air. Periksa kedua sisi persemaian, pada tanaman yang lebih tua, pegang tanaman dan rebahkan sedikit dan tepuk dengan pelan dekat bagian bangkal untuk melihat kalau ada wereng yang jatuh ker permukaan air
6. Gunakan perangkap cahaya waktu malam ketika terlihat ada gejala serangan wereng, jangan tempatkan cahaya dekat persemaian atau sawah. Bila perangkap cahaya diserbu oleh berates wereng, berarti persemaian dan sawah perlu segera di periksa lalu amati setiap hari
7. Pupuk lengkap (NPK) dosis 250kg urea,100KG

Cara membasmi hama wereng
1. Gunakan pestisida untuk mengusir hama wereng
2. Guanakan pestisida alami. Alternatif lain dalam mengusir hama wereng adalah dengan cara membuat pestisida alami yaitu pestisida yang di buat sendiri oleh kita. Contoh membuat pestisida alami yaitu dengan biji mahoni dan biji atau daun sirsak. Caranya adalah daun sirsak rimpang, jeringau dan bawang putih di tumbuk sampai halus. Kemudian dicampuri denngan sabun colek, campuran tersebut kemudian di rendam dalam air 20 liter selama dua hari. Larutan selanjutnya di saring dengan kain halus dan siap di aplikasikan. Setiap 1 liter air saringan diencerkan dalam 15 liter air, kemudian di semprotkan meraata ke bagian bawah tanaman padi. Selain dengan cara di atas juga ada cara yang alami lagi yakni dengan cara buah kecubung dua butir dan akar jenu/tuba 1kg dan air 1 liter, caranya ketiga bahan tersebut di campur jadi satu dan di tumbuk dan di aduk di seduh hingga mendidih, dinginkan dan kemudian airnya disaring bahan siap digunakan dengan mencampurkan 16 liter air.

Itulah informasi cara tentang membasmi hama wereng semoga dapat mengatasi masalah pertanian anda.
Untuk membuat pembibitan kelapa sawit  maka harus ditentukan lokasi yang memenuhi syarat pembibitan. Penyesuaian terhadap lingkungan ini sudah di mulai sejak pembibitan kelapa sawit dilakukan, lokasi yang di gunakan menumbuhkan bibit kelapa sawit harus memenuhi syarat tertentu. Di antaranya topografi tanah, jarak dengan sumber air, sistem irigasi, jangkauan lokasi, kemudahan pengawasan dan keamanan. Berikut syaratnya 

1. Tanah kebun Berpermukaan Datar
Dalam membibitkan kelapa sawit, pilih lokasi yang memiliki tanah berpermukaan datar. Hal ini akan memudahkan anda dalam merawat bibit tersebut setiap hari. Tanah yang datar juga mempunyai kapasitas yang lebih banyak di bandingkan jika anda harus naik turun kebun setiap hari akibat permukaan tanah yang miring, tenaga yang di perlukan juga akan lebih besar.

2. Posisi Kebun Berdekatan Dengan Sumber Air
Selama masa pembibitan, kelapa sawit membutuhkan air dalam jumlah yang cukup banyak. Keberadaan sumber air di dekat kebun akan sangat membantu anda dalam menyirami tanaman sawit. Apalagi bila letak sumber air itu tidak jauh dari posisi kebun anda.

3. Sistem Irigasi Kebun Lancar
Anda harus memastikan bahwa sistem drainase pada kebun kelapa sawit selalu lancar. Usahakan semua tanaman bisa mendapatkan air yang di perlukan. Pastikan pula tidak ada potensi banjir, karena akan mengakibatkan tanaman sawit membusuk. Sistem irigasi bisa di katakan bagus jika mampu memenuhi kebutuhan air tanaman dan mengalirkan langsung semua air yang menggenang.

4. Keberadaan Kebun Mudah Di Awasi
Berdekatan dengan pemukiman warga merupakan salah satu pertanda bahwa lokasi pembibitan tersebut cukup bagus. Tempat yang demikian akan mempermudah anda dalam melakuakan pengawasan bibit secara intensif. Anda bisa berjalan kaki menuju tempat pembibitan tanpa perlu mengendarai kendaraan bermotor sehingga biaya transportasi lebih hemat.

5. Tempat Pembibitan Benar- benar Aman
Lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat pembibitan kelapa sawit juga harus dipastikan keamanannya. Hal ini berarti lokasi tersebut bebas dari hama dan penyakit. Kadang kala binatang ternak seperti ayam, kambing, sapi dan kerbau juga dapat merusak atau memakan bibit - bibit kelapa sawit yang anda miliki.

 
Kali ini saya akan memberi tahu bagaimana cara memilih bibit kelapa sawit yang berkualitas unggulan. Kelapa sawit merupakan komoditi ekspor indonesia yang paling besar. Kebun tanaman ini tersebar dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Indonesia juga merupakan negara penghasil bibit kelapa sawit nomor satu di dunia dengan rata - rata produksi mencapai 180 kecambah setiap tahunnya.



Dalam membudidayakan kelapa sawit, menggunakan bibit dari perusahaan lebih di rekomendasikan ketimbang mengambilnya dari alam. Hal ini dikarenakan bibit hasil penangkaran memiliki mutu yang terjamin sehingga potensi keberhasilan tumbuh dan produktifitasnya lebih besar. Tidak mau kan tanaman - tanaman kelapa sawit yang anda pelihara mati di tengah jalan atau tumbuh subur namun tidak berbuah banyak.


Berikut Tips Pemilihan Kecambah Kelapa Sawit

Saat memilih kecambah kelapa sawit yang bagus, anda perlu menyesuaikan dengan jenis yang ingin diambil. Kualitas kelapa sawit tenera yang baik di tandai dengan ukuran bijinya yang kecil dengan tempurung tipis. Sedangkan kelapa sawit dura unggulan mempunyai biji besar dan bercangkang tebal. Sebisa mungkin pilih kecambah yang memiliki mata tunas putih bersih, normal dan panjang akar kurang dari 2 cm. Kalau bisa pilih biji sawit yang berbentuk lonjong menyerupai biji melinjo, cangkang kelapa sawit berwarna hitam legam dan bebas jamur. Pastikan hanya ada satu tunas yang tumbuh di setiap biji dengan bentuk yang bagus, subur dan tidak bengkok serta tudung akarnya masih utuh.

Pemilihan Bibit Kecil Kelapa Sawit

Jika anda tertarik membeli bibit kelapa sawit yang masih dalam usia relatif muda, perhatikan dengan seksama seluruh bagian bibit tersebut. Pilih bibit yang memiliki tajuk bagus dan bongkotnya cukup besar, selalu pilih bibit yang sehat dan tidak penyakitan, berbentuk pendek gemuk dan hindari bibit kelapa sawit tinggi langsing. Usahakan bagian daun dan batangnya berwarna hijau segar. Pada umumnya bibit kelapa sawit yang berusia 3 bulan sudah mempunyai empat pelepah daun yang terbuka. Perhatikan juga bagian akarnya dan pastikan kokoh dan tidak mudah goyah.

Pemilihan Bibit Siap Tanam

Bibit siap tanam yang di jual di pasaran biasanya berumur setahhun, lakuakan seleksi secara mendalam untuk mendapatkan bibit yang benar - benar berkualitas tinggi, sehat, normal dan subur. Pada usia ini kelapa sawit biasanya memiliki sulur pada ujung pelepah daun di bagian teratas. Usahakan pilih bibit sawit yang berukuran seragam. Satu bibit kelapa sawit berjenis jantan di perlukan untuk membuahi 50 tanaman betina. Seringkali bibit yang di tanam di pinggiran berpostur lebih kerdil di bandingkan bibit yang berada di tengah lahan. Hal ini wajar dan bukan merupakan pertanda buruknya kualitas bibit - bibit yang ada di pinggiran lahan tersebut.

Monday, March 27, 2017

Cara yang paling mudah untuk perbanyakan adalah dengan biji, cara ini menjadi alternatif untuk mengembangbiakan tanaman pepaya yang banyak di lakuakan para petani pepaya saat ini.


 
Saat ini bibit sangat mudah di dapat di toko - toko benih pepaya, namun demikian ini masih harus di buktikan terlebih dahulu. Apakah bisa beradaptasi dengan iklim setempat, mengingat sifat tanaman pepaya sangat peka terhadap pengaruh suhu dan kelembaban. Oleh karena itu para petani lebih senang membuatnya sendiri benih pepaya atau paling tidak untuk pemuliaan membeli bibit yang terpercaya hasil penangkaran di balai penangkaran.

Cara Penyiapan Bibit 

Bibit kita ambil yang bersifat unggul, produktif dan berkualitas serta dalam satu tahun berbuah pada dua kali musim terus menerus. Buah pepaya yang akan di jadikan benih/bibit adalah yang masak di pohon atau yang tua betul dan dalam keadaan baik dengan bentuk bulat panjang. Makin tua atau makin masak ini akan mempercepat perkecambahannya.
Biji yang akan di jadikan benih di ambil dari 2/3 bagian buah, 1/3 bagian pangkal tidak di gunakan. Sebaiknya sebelum di potong buah pepaya diguncang - guncangkan terlebuh dahulu dan biji yang rontok tidak di pakai.
Ambil biji - biji dari 2/3 bagian pepaya yang masih melekat pada buah dan letakan pada wadah seperti waskom yang berisi air, untuk mendapatkan benih yang baik terhadap biji - biji ini masih perlu melakuakn pemilihan kembali dengan memasukan biji pepaya kedalam wadah yang telah berisi air. Didalam wadah biji akan terlihat ada sebagian yang mengambang dan ada yang tenggelam, maka kita lakuakn pemisahan kembali, yang mengambang kita sisihkan atau buang karena tidak akan kita jadikan bibit. Terhadap yang tenggelam kita pindahkan ke sebuah wadahm, inilah biji - biji pepaya yang nantinya kita akan jadikan benih.

Langkah selanjutnya biji - biji hasil pilihan tersebut di bersihkan dari lapisan yang lunak dan berwarna putih bening dengan membiarkan 2 - 3 hari di tempat yang teduh  dan jangan langsung terkena sinar matahari.


Memilih pupuk yang tepat memegang peranan penting dalam budidaya tanaman organik. Pupuk yang digunakan sebaiknya berupa pupuk organik seperti kompos, pupuk kandang atau pupuk bokashi yang menggunakan teknologi mikroorganisme. Penggunaan pupuk organik sudah menjadi tren di masyarakat yang peduli akan kesehatan. Hal ini karena penggunaan pupuk organik tidak meninggalkan bahan residu di dalam sayuran sehingga aman bagi orang yang mengkonsumsinya.
Artinya ketika sayuran dilonsumsi, tidak menimbulkan efek samping bagi kesehatan tubuh.






Jumlah pemberian pupuk pada tanaman perlu diperhatikan. Sebaiknya, jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan tanaman tersebut.
Pemberian pupuk yang terlalu sedikit membuat pertumbuhan tanaman terngganggu. Sementara itu pemberian yang terlalu banyak bisa menyebabkan media tanaman menjadi asam dan dikhawatirkan akan mengontaminasi mikroba yang tidak diinginkan. Disamping itu pemberian pupuk kandang yang berlebihan juga bisa mengakibatkan pembengkakan biaya produksi. Pupuk dapat diberikan melalui tanah atau disemprotkan ke daun.
Seiring dengan berkembangnya pertanian organik, saat ini sudah banyak beredar berbagai merek pupuk organik di pasaran yang di produksi pabrok. Oleh karena itu konsumen perlu berhati - hati dalam memilihnya.


1. Kompos

Kompos adalah bahan organik yang telah mengalami proses pembususkan dan pelapukan karena adanya bakteri pembusuk. Pemberian pupuk kompos sebagai upaya untuk memperbaiki sifat kimia , fisika dan biologi tanah sehinggaproduksi tanaman menjadi lebih tinggi.
Bahan organik ini bisa berasal dari kotoran hewan atau bagian tumbuhan seperti daun, rumput, jerami dan ranting. Kompos alami dibuat dengan tanpa menambahkan mikroba, tetapi dibiarkan terurai sendiri. Sementara itu kompos fermentasi dilakukan dengan menambahkan mikroba tertentu untuk membantu proses pembusukan.

2. Pupuk kandang

Pupuk kandang adalah pupuk organik yang berasal dari kotoran hewan ternak setelah melalui proses fermentasi, baik dari jenis mama;ia maupun unggas. Saat ini sudah banyak tersedia pupuk kandang yang berkualitas baik di toko - toko.

Popular Posts