Artinya ketika sayuran dilonsumsi, tidak menimbulkan efek samping bagi kesehatan tubuh.
Jumlah pemberian pupuk pada tanaman perlu diperhatikan. Sebaiknya, jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan tanaman tersebut.
Pemberian pupuk yang terlalu sedikit membuat pertumbuhan tanaman terngganggu. Sementara itu pemberian yang terlalu banyak bisa menyebabkan media tanaman menjadi asam dan dikhawatirkan akan mengontaminasi mikroba yang tidak diinginkan. Disamping itu pemberian pupuk kandang yang berlebihan juga bisa mengakibatkan pembengkakan biaya produksi. Pupuk dapat diberikan melalui tanah atau disemprotkan ke daun.
Seiring dengan berkembangnya pertanian organik, saat ini sudah banyak beredar berbagai merek pupuk organik di pasaran yang di produksi pabrok. Oleh karena itu konsumen perlu berhati - hati dalam memilihnya.
1. Kompos
Kompos adalah bahan organik yang telah mengalami proses pembususkan dan pelapukan karena adanya bakteri pembusuk. Pemberian pupuk kompos sebagai upaya untuk memperbaiki sifat kimia , fisika dan biologi tanah sehinggaproduksi tanaman menjadi lebih tinggi.
Bahan organik ini bisa berasal dari kotoran hewan atau bagian tumbuhan seperti daun, rumput, jerami dan ranting. Kompos alami dibuat dengan tanpa menambahkan mikroba, tetapi dibiarkan terurai sendiri. Sementara itu kompos fermentasi dilakukan dengan menambahkan mikroba tertentu untuk membantu proses pembusukan.
2. Pupuk kandang
Pupuk kandang adalah pupuk organik yang berasal dari kotoran hewan ternak setelah melalui proses fermentasi, baik dari jenis mama;ia maupun unggas. Saat ini sudah banyak tersedia pupuk kandang yang berkualitas baik di toko - toko.
Dikampung saya banyak petani ogah memilih pupuk organik lebih mengutamakan kimia. Akibatnya mereka membuang percuma pupuk kandangnya....
ReplyDelete